Monday, September 16, 2013

Adik Sri Wahyuni di diagnosa “Atresia Ani (lahir tanpa memiliki anus)"





Sobat, mari bantu adik Sri wahyuni..
Donasi dapat melalui rekening Mandiri 131 00 10766238
atau Bank Syariah Mandiri 700 102 3998 a.n Yayasan Cita Sehat dan melakukan konfirmasi sms ke 08132115584 atau email ke ani.noviani@citasehat.org.
Bantuan Sobat semua akan sangat berarti.
Jazakumullah khairan katsir.
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Nabi saw bersabda,
“Barang siapa yang membebaskan orang mukmin dari kesempitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesempitan di hari Kiamat. Barang siapa yang memberi kemudahan orang yang mengalami kesulitan maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. ….
(HR. Muslim, kutipan Hadist Arba’in ke 36)

Sri Wahyuni (1 tahun 9 bulan) lahir pada tgl 2 Desember 2011, merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Wahyu (33) dan Ibu Aan Hani, Bpk wahyudin bekerja sbg Buruh/Harian lepas atau bertani dan Tinggal di Kp. Lintang Panggung desa Singajay Cililin Kab. Bandung barat. Sri wahyuni di diagnosa Atresia Ani (lahir tanpa memiliki anus).

orang tua tidak merasakan hal yang aneh ketika mengandung, ketika lahir di bidan, Sri Wahyuni dinyatakan normal. Hanya saja beberapa hari setelah dilahirkan, Sri sangat rewel dan sering menangis. Menurut penuturan orang tuanya pada bagian anus atau daerah kewanitaan sering keluar cairan, beberapa hari terlihat perutnya semakin besar dan mengeras, pada hari ke 8 dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin barulah diketahui bahwa Sri tidak memiliki anus. Akhirnya dokter mengoprasi dengan mengeluarkan usus dari perut sebelah kiri agar Sri bisa mengeluarkan kotoran.
Pada Operasi tersebut Bapak Wahyu tidak menggunakan Jamkesda karena ditolak pihak RSHS dengan alasan pemerintah Kabupaten Bandung Barat tidak memiliki kerjasama (MoU) dengan pihak RSHS, karena ingin anaknya sembuh akhirnya Pak Wahyu meminjam uang kesana kemari untuk membiayai biaya oprasi yang menghabiskan biaya kurang lebih Rp. 12.000.000.
Sri juga sudah dioprasi untuk perbaikan lubang anus, hanya belum sempurna dan harus dikontrol terus menerus. Dalam satu bulan bisa sampai kontrol 3 kali dengan biaya dan pengobatan sekali kontrol Rp. 300.000 – Rp. 500.000 . Hasil kontrol terakhir pada bulan Agustus 2013 mengharuskan  Sri dioprasi kembali dan keluarga harus menyiapkan dana sekitar Rp. 15.000.000 – Rp. 20.000.000.
Mari bantu ringankan beban saudara kita, dengan membantu donasi melalui Bank Mandiri  131 00 10766238 atau Bank Syariah Mandiri 700 102 3998 an. Yayasan cita sehat.  untuk informasi dan konfirmasi silahkan dpt melalui email ke ani.noviani@citasehat.org.

Semoga segala bentuk Amal ibadah anda mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan selalu dibuka kan pintu rezeqi oleh Allah swt. Aamiin Yaa Robbal alamiin. 

Thursday, July 25, 2013

lindungi masa depan anak anda dari penyebab kebutaan

Penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi dgn prevalensi 22,1% dari populasi dan 15%nya diderita anak usia sekolah.

Artinya ada 7,8jt anak usia sekolah yg mengalami gangguan penglihatan di Indonesia, dimana 939ribu berasal dari keluarga miskin.

Kondisi ini, yg menjadi perhatian kami Cita sehat foundation utk ikut dan berpartisipasi dalam memperhatikan kesehatan mata pada anak2 usia sekolah.

Tahap awal Cita Sehat Foundation mengadakan pemeriksaan mata di 13 sekolah (11 kota). Hasilnya...Dari 4200 siswa, 644 anak mengalami gangguan penglihatan.

Bagi anda yg peduli dan ingin berpartisipasi dalam mengurangi penyebab kebutaan anak indonesia,

Hanya dgn Rp. 375.000,- saja sobat sehat sudah ikut serta dlm program paket kacamata gratis Cita sehat foundation Tahap ke-2. Donasikan via Bank Mandiri 131 00 107 66238 a.n yayasan cita sehat (program bantuan kacamata di Cita Sehat), dan melakukan konfirmasi melalui email ke ani.noviani@citasehat.org

Cita Sehat foundation
office: Jl. Laswi no. 87 Bandung
Telp./ fax. : (022) 7322 489

Wednesday, July 24, 2013

PENGARUH PUASA TERHADAP GANGGUAN FUNGSI GINJAL ~ Dr.dr.Parlindungan Siregar SpPD.KGH

Dalam dunia kedokteran masih ada hal-hal penanggulangan kesehatan yang belum dapat terjawab dengan tegas, antara lain apakah boleh berpuasa bagi orang dengan fungsi ginjal yang menurun. Telah diketahui juga bahwa aktifitas ginjal sangat dipengaruhi oleh volume aliran darah yang mengaliri ginjal atau disebut sebagai aliran darah ginjal (renal blood flow). Bila aliran darah ginjal lebih rendah dari normal, akan terjadi gangguan pada fungsi ginjal. Berapa besaran berkurangnya volume darah sehingga dapat mengganggu fungsi ginjal akan kita bahas dalam tulisan ini.



Sebenarnya sebagian besar dari tubuh kita terdiri dari air. Pada bayi yang baru lahir, 73% dari berat badannya terdiri dari air; pada laki-laki dewasa, 60% dari berat badannya terdiri dari air; pada perempuan dewasa, 50% dari berat badannya terdiri dari air; pada perempuan gemuk, 40% dari berat badannya teridiri dari air; sedang pada usia lanjut, 45% dari berat badannya terdiri dari air. Begitu besarnya volume air dalam tubuh manusia, hal ini menunjukkan bahwa air merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa air, manusia pasti mati.

Di dalam tubuh manusia, air berada di dua tempat yaitu di dalam sel (intraseluler) dan di luar sel (ekstraseluler). Air di luar sel dibagi lagi dalam dua tempat yaitu air di dalam pembuluh darah yang menyatu dengan darah kita dan air di dalam jaringan di antara sel-sel atau disebut jaringan interstisium. Air yang volumenya 60% dari berat badan tersebut, 36% dari berat badan berada di dalam sel dan 24% berada di luar sel. Air yang volumenya 24% dari berat badan berada di luar sel tersebut, 18% berada di jaringan diantara sel-sel dan 6% berada di dalam pembuluh darah. Sebagai contoh misalnya pada seseorang dengan berat badan 60 kg, maka volum air di dalam tubuh, adalah sebesar 36 liter; volume air di dalam sel sebesar 36% x Berat Badan, sama dengan 21,6 liter; sedang volume air di luar sel adalah sebesar 24% x Berat Badan, sama dengan 14,4 liter. Dari 14,4 liter ini, volume air di antara sel-sel adalah sebesar 18% x Berat Badan, sama dengan 10,8 liter dan volume air dalam pembuluh darah atau volume darah adalah sebesar 6% x Berat Badan, sama dengan 3,6 liter.

Pada mereka dengan fungsi ginjal normal dengan berat badan 60 kg, kekurangan cairan atau air sebesar kurang dari 5% dari volume air di luar sel, yaitu sebesar 5% x 24% x 60 sama dengan kurang dari 0,72 liter (720 mL), akan menimbulkan rasa haus, keram otot, pusing kalau dalam posisi berdiri, dan rasa lemah. Bila kekurangan cairan atau air sebesar 10%-15% dari volume air di luar sel, yaitu sebesar 10%-15% x 24% x 60, sama dengan 1,44-2,16 liter atau reratanya 1,8 liter dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah. Bila di otak, timbul gangguan kesadaran; bila di dalam perut, timbul nyeri perut yang hebat; bila aliran darah ke ginjal, timbul gangguan fungsi ginjal; bila di jantung, timbul nyeri dada. Bila kekurangan cairan atau air sebesar lebih dari 15% dari volume air di luar sel, yaitu sebesar lebih dari 2,16 liter, akan terjadi penurunan tekanan darah atau terjadi syok hipovolemik yang bersifat fatal.

Bagaimana bila orang berpuasa Ramadan, tanpa makan dan minum selama 14 jam? Dalam keadaan hidup normal sehari-hari dalam suhu kamar tanpa melakukan kegiatan ekstra, air yang dikeluarkan dari tubuh kita adalah sebesar 1600 mL per 24 jam dengan asupan air sebesar 1600 mL. Dalam keadaan puasa Ramadan selama 14 jam, maka volume air yang keluar dari tubuh adalah sebesar 14/24 x 1600 mL, sama dengan 933 mL ( < 6,5%). Kekurang cairan sebesar 933 mL atau sebesar kurang dari 6,5% dari cairan luar sel, hanya akan menimbulkan rasa haus, lemah, akan tetapi tidak menimbulkan penyempitan pembuluh darah.

Penelitian yang dilakukan oleh Bernieh B. et al di Uni Emirat Arab, dilaporkan pada tahun 2010, pada 31 orang dengan rincian 14 orang dengan Penyakit Ginjal Kronik Stadium-III (penurunan fungsi ginjal sedang), 12 orang dengan Penyakit Ginjal Kronik Stadium-IV (penurunan fungsi ginjal berat), dan 5 orang dengan Penyakit Ginjal Kronik Stadium-V (Gagal Ginjal atau Penyakit Ginjal Terminal). Ke 31 subjek penelitian ini melakukan puasa Ramadan penuh selama satu bulan. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini menunjukkan bahwa puasa Ramadan pada orang dengan gangguan fungsi ginjal s/d berat, tidak menimbulkan bahaya pada ginjal, dan peneliti mengatakan aman untuk dilakukan.

Penelitian yang dilakukan oleh El-Wakil HS et al di Mesir, dilaporkan tahun 2007, pada 15 orang dengan gangguan fungsi ginjal sedang s/d berat. Disamping itu mereka membandingkannya dengan 5 orang dengan tanpa gangguan fungsi ginjal sebagai kontrol. Mereka mendapatkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap fungsi ginjal antara subjek dengan gangguan fungsi ginjal dan subjek yang dengan fungsi ginjal normal, setelah melakukan puasa Ramadan penuh satu bulan. Mereka juga meneliti penanda (marker) kerusakan tubulus (bagian dari organ mikro ginjal) yaitu NAG (N-acetyl-B-D-glucosaminidase) dalam urin. Pada kedua kelompok terjadi peningkatan kadar NAG urin, akan tetapi pada kelompok gangguan fungsi ginjal kadarnya lebih tinggi dengan kemaknaan yang tidak terlalu kuat (p = 0,03). Berkaitan dengan NAG pada puasa Ramadan, laporan penelitian dari Malaysia oleh Cheah SH et al, mengatakan bahwa gangguan tubulus yang mereka dapatkan pada puasa Ramadan adalah bersifat sementara dan akan pulih menjadi normal kembali. Mereka juga melaporkan tidak terjadi gangguan fungsi ginjal setelah puasa penuh satu bulan.

Penelitian yang dilakukan oleh Attarzadeh Hosseini SR et al, dilakukan pada wanita sehat yang mejalankan puasa Ramadan penuh dan melakukan latihan aerobik satu kali seminggu selama 4 minggu puasa. Analisis yang dilakukan terjadi perubahan pada osmolalitas dan gangguan elektrolit terutama kalium pada subjek penelitian. Dianjurkan atlit wanita yang mejalankan puasa Ramadan harus mengasup makanan dan minuman yang cukup selama menjalankan puasa.
Dalam keadaan hidup sehari-hari, volume asupan air yang harus dipenuhi pada mereka dengan ganguan fungsi ginjal sedang – berat selama 24 jam adalah sebesar {(Besaran volume urin 24 jam) + 500 mL}. Bila volume urin 24 jam adalah 500 mL, maka asupan air yang diperbolehkan melalui makanan dan minuman adalah sebesar 1000 mL/24 jam.

Sebagai kesimpulan, merujuk pada keempat penelitian puasa Ramadan di atas dan dari perhitungan defisit air selama puasa di atas sebesar 933 mL per 14 jam puasa pada mereka dengan rerata berat badan orang Indonesia sebesar 60 kg, puasa Ramadan pada mereka dengan gangguan fungsi ginjal sedang s/d berat tidak memperburuk fungsi ginjal dengan catatan asupan air sebesar volume urin 24 jam plus 500 mL, harus dipenuhi selama masa buka puasa s/d sahur.

Tuesday, July 16, 2013

Bapak Asep Supriyadi divonis Kelenjar TB (vaskulariasasi intratumoral)

Sobat, mari bantu Bpk Asep…
Donasi dapat melalui rekening Mandiri 131 00 10766238 a.n Yayasan Cita Sehat dan melakukan konfirmasi sms ke 08132115584 atau email ke ani.noviani@citasehat.org.
Bantuan Sobat semua akan sangat berarti.
Jazakumullah khairan katsir.

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Nabi saw bersabda,
“Barang siapa yang membebaskan orang mukmin dari kesempitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesempitan di hari Kiamat. Barang siapa yang memberi kemudahan orang yang mengalami kesulitan maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. ….
(hr. Muslim, kutipan Hadist Arba’in ke 36)
 

 

Pasien ini bernama lengkap Bapak Asep Supriyadi (34), warga Kp.Gunung Dukuh RT.02/03 Desa Cipatik Kecamatan Cihampelas  Bandung Barat. berfrofesi sbg wirausaha dengan penghasilan yang tidak tentu.
 
Bpk Asep di diagnosa menderita Kelenjar TB (vaskulariasasi intratumoral), dan saat ini sedang dalam penanganan RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung. dan membutuhkan biaya utk pengobatan sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah), karena benjolannya semakin membesar akan dilakukan tindakan operasi. 
 
Mari bantu ringankan beban saudara kita, dengan membantu donasi melalui Bank Mandiri  131 00 10766238 an. Yayasan cita sehat.  untuk informasi dan konfirmasi silahkan dpt melalui email ke ani.noviani@citasehat.org.
 
 

Tuesday, June 25, 2013

Libur…Khitan Yukk...dengan CSF Medan

Medan Bestari, Minggu 23 Juni 2013 CSF cabang Medan melaksanakan Khitanan Massal sebanyak 21 orang anak. Khitanan ini dilakasakan di Jl. Brigjen Katamso Lapangan Panasonic Kecamatan Medan Maimun dimulai pada pukul 09.00WIB – 10.50 WIB.
Khitanan ini dilakukan oleh 5 orang operator, 2 orang perawat dan 1 PIC. Khitanan ini dilakukan dalam rangka hari libur anak sekolah, permintaan untuk khitanan memang meningkat saat libur anak sekolah.
Para orang tua sangat antusias membawa anaknya untuk khitanan massal ini. Anak-anak tampak ceria saat hadir di lokasi khitan. Tetapi begitu nama mereka dipanggil satu per satu mereka tampak takut. Bahkan ada yang menangis saat proses khitan berlangsung. Sambil menunggu giliran untuk dikhitan anak-anak difasilitasi dengan acara nonton bersama.

Kemudian selesai khitan anak-anak tersebut mendapatkan obat yang harus dikonsumsi untuk menghilangkan rasa nyeri dan menerima bingkisan sehingga mereka pun tampak senang.

Friday, May 17, 2013

Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, RBG Rumah Zakat Sebarkan Pesan dan Ratusan “Wise Candy”

SEMARANG — Jumat (17/5) RBG Rumah Zakat dan Cita Sehat Foundation Semarang mengadakan aksi di perempatan traffic light (depan POLDA Jateng) Jl. Pahlawan. Dengan mengusung tema “Cerdas Tanpa Asap Rokok” RBG Rumah Zakat Semarang mensosialisasikan bahaya asap rokok bagi lingkungan melalui media “spanduk hidup” dan banner yang dibentangkan serta membagikan ratusan bunga dan wise candy pada pengguna jalan. Disebut Wise Candy karena dalam permen yang kami bagikan tersebut terdapat pesan-pesan bijak tentang bahaya asap rokok dan merokok. Aksi ini dilakukan sejak pukul 07.15 sampai pukul 08.00 WIB. Sengaja kami memilih waktu ini karena jam-jam tersebut adalah waktu sibuk di jalan raya sehingga semakin banyak masyarakat pengendara yang melihat dan membaca pesan lewat spanduk yang kami bentangkan. Semoga dengan cara seperti ini masyarakat akan semakin sadar akan bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat merokok.

Wednesday, May 15, 2013

Divonis Multiple Congenital Anomaly, Mari Bantu Adik Dzikra ….

Sobat, mari bantu adik Dzikra…
Donasi dapat melalui rekening Mandiri 131 00 10766238 a.n Yayasan Cita Sehat dan melakukan konfirmasi sms ke 08132115584 atau email ke ani.noviani@citasehat.org.
Bantuan Sobat semua akan sangat berarti.
Jazakumullah khairan katsir.

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Nabi saw bersabda,
“Barang siapa yang membebaskan orang mukmin dari kesempitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesempitan di hari Kiamat. Barang siapa yang memberi kemudahan orang yang mengalami kesulitan maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. ….
(hr. Muslim, kutipan Hadist Arba’in ke 36)



 


TANGERANG — Sobat Sehat dan pembaca yang budiman, mari bantu adik kecil kita…

Namanya Dzikra Danish Megantara, usianya baru 6 bulan dan saat ini tengah dirawat di RSCM dan RS Hermina Ciputat karena menderita Multiple Congenital Anomaly (MCA). MCA merupakan jenis penyakit bawaan lahir dan menunjukkan gejala abnormalitas pada beberapa fungsi organ utama seperti jantung, syaraf, muskuloskeletal, mata dan pencernaan. Detail informasi MCA klik disini.
Hampir 2 bulan adik Dzikra menjalani perawatan di dua Rumah Sakit dengan kebutuhan biaya yang tidak sedikit. Ayahnya hanya seorang pekerja lepas proyek dan ibunya bekerja sebagai guru sekolah dasar yang jelas tidak dapat menutupi kebutuhan biaya perawatan yang mencapai lebih dari 100 juta rupiah.
Saat ini kondisi adik Dzikra sudah sangat lemah, ditambah penurunan berat badan semakin membuat siapapun tak tega menyaksikannya. Dengan sepenuh harapan dan do’a, kedua orangtuanya tetap optimis akan ada keajaiban bagi putranya.

Cita Sehat Foundation: Ny. Roti merupakan seorang Ibu Rumah Tangga y...

Cita Sehat Foundation:




Ny. Roti merupakan seorang Ibu Rumah Tangga y...
: Ny. Roti merupakan seorang Ibu Rumah Tangga yang bertempat tinggal di Dusun Balandongan Rt. 003/002, Desa Sumber Jaya, Kecamatan C...

Monday, May 13, 2013

The Nursing Day Festival 2013 : Bersama Merawat Bangsa


Kediri-Bertepatan dengan Hari Perawat Internasional tahun 2013 yang  jatuh  setiap tanggal 12 Mei. Rumah Zakat Kediri dan Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya mengadakan acara The Nursing Day Festival 2013  yang didukung oleh Unilever, Pemerintah Desa Pule, Yayasan Insan Rabbani, Bulan Sabit Merah Indonesia dan  LMI . Acara yang mengusung tema “Bersama Merawat Bangsa” mengambil tempat di Balai Desa Pule, Kec. Kandat, Kab. Kediri pada hari Ahad kemarin (12/5).
Bersama Merawat Bangsa mengandung arti bahwa bangsa Indonesia ini yang terdiri atas usia bayi hingga lanjut usia mempunyai peranan penting dalam pembangunan MDGs, sehingga perlu sinergi dari berbagai pihak dalam proses percepatan MDGs tersebut. Semakin banyak pihak yang bersinergi akan semakin mudah.
Berbagai kegiatan menarik disediakan pada Festival ini, mulai dari pemeriksaan, pengobatan oleh dokter, timbang berat badan anak, pelatihan cuci tangan, gosok gigi, penyuluhan kesehatan, pemberian susu, dan yang tidak ketinggalan ada pasar murah. Semua kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan baik balita, remaja, orang dewasa maupun lansia.
Festival merawat bangsa ini berlangsung dari pukul 08.00 – 12.30 WIB bertujuan  mendekatkan diri kepada masyarakat agar tumbuh kesadaran terhadap usaha kesehatan keluarga melalui upaya promotif dan preventif sekaligus meringankan beban masyarakat melalui upaya kuratif dan rehabilitatif.
Tidak tanggung-tanggung penyelenggara mengundang Tim dokter sebanyak 3 dokter dan Choirul Anwar, SH., CHt. motivation trainer mengisi penyuluhan Narkoba dan Seks Bebas bagi kaum remaja. Festival yang berhasil membuat Desa semula sepi, mendadak ramai ini mendapat apresiasi dari masyarakat. “Kami warga Desa Pule sangat senang, benar-benar full service, matur nuwun” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Gebyar Senam Jantung Sehat, Peringati HTTS 2013






Yogyakarta — Dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2013, Cita Sehat Foundation cabang Yogyakarta bekerjasama dengan BEM Direktort Politeknik Kesehatan Negeri Yogyakarta mengadakan Gebyar Senam Jantung Sehat (12/05). Lokasi berada di lapangan kelurahan Wonolelo, Wilayah Binaan Pleret, Bantul. Sebanyak 128 warga masyarakat antusias mengikuti senam ini.

Layanan lain dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan gratis gula darah dan asam urat dan pemberian edukasi bahaya asap rokok kepada warga. Selain itu juga, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan diadakan ijolan (baca : tukar) sampah terpilah dengan buah-buahan. Anak-anak sangat antusias mengikuti ijolan sampah ini.
“Kami mewakili aparat desa, dukuh, kader kesehatan, dan warga Wonolelo mengucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat atas terselenggaranya kegiatan ini. Menjadi edukasi kesehatan yang sangat baik untuk warga Wonolelo ini. Agenda senam jantung sehat, edukasi bahaya asap rokok, pemeriksaan kadar darah dan juga edukasi pilah sampah dengan ijolan sampah sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat disini. Semoga Masyarakt semakin tahu dan semakin sehat, ” Ujar Pujiastuti Sugiyanta selaku Kepada Desa Wonolelo.

Thursday, May 9, 2013

Mohon bantuan dana segera, utk adik Dilla (2th), dgn diagnosa Gagal Hati






Mohon bantuan donasiutk adik Dilla (2th), dgn diagnosa Gagal Hati atau Artesia Bilier, donasi melalui rekening a.n yayasana cita sehat no. 131 00 10766238. konfirmasi sms/; 081321155584, email: ani.noviani@citasehat.org.


Diffalah Syafira R. (2 tahun) putri dari Iman Mansyursyah, tinggal di Rangkasbitung, prov. Banten. Gagal Hati atau Atresia bilier yang diderita oleh Diffalah Syafira R. Atresia bilier adalah kondisi bawaan (kongenital) di mana terjadi penyumbatan pada tuba (saluran) yang membawa cairan empedu dari hati ke kantung empedu. Atresia bilier terjadi ketika saluran empedu di dalam atau di luar hati tidak berkembang secara normal.
Ketika Diffa berusia 0-8 bulan ia lahir sehat tidak ada sakit apa-apa, kemudian usia 9 bulan Diffa terkena muntaber dan sampai sekarang sakit seperti ini. Diffa tinggal di Cilacap Jawa Tengah dengan Kakeknya, sedangkan ayahnya bekerja di Cikupa Tangerang.
Pada saat awal pengobatan Diffa dibawa oleh Kakeknya ke rumah sakit yang ada didaerah Cilacap, Jawa Tengah. Ketika dalam masa perawatan Diffa sudah pindah 3x rumah sakit yaitu RSUD Cilacap, RS. Fatimah Cilacap dan RS Margono Purowokerto namun semua rumah sakit tersebut tidak mampu menangani penyakit Dilla dan pihak rumah sakit menyarankan untuk dirujuk ke RSCM Jakarta.
Dikarenakan permasalahan Biaya dan Kepengurusan Jamkesda/Jamkesmas belum selesai diurus maka Pak Iman bermaksud membawa Diffa untuk dirawat di RSUD ADJIDARMO Rangkasbitung. Alhamdulillah saat ini Diffa sudah tiba di RSUD ADJIDARMO Rangkasbitung dini hari pukul 02.00 (setelah menempuh waktu lebih 12 jam perjalanan dari RS Margono Purwokerto – Rangkasbitung menggunakan ambulance). Diffa langsung diterima oleh petugas IGD RSUD Adjidramo Rangkasbitung, saat ini akan dilakukan observasi oleh pihak Dokter IGD



Monday, May 6, 2013

Butuh bantuan donasi untuk Siti Ropisah (18) sakit anemia+suspect TB





 Siti Ropisah merupakan anak ke-3 dari 6 bersaudara menderita sakit Anemia + Suspect Peritonitis TB dan berdasarkan surat keterangan dari Desa kertamulya Kecamatan Padalarang, keluarga Siti Ropisah ini tergolong keluarga tidak mampu dan memiliki SKTM yang baru terdaftar sejak tanggal 11 Maret 2013. Ketika Siti Ropisah sakit, keluarganya bingung harus membawa ia kemana karena Puskesmas sudah pada tutup saat itu. Akhirnya pihak keluarga membawa Siti Ropisah ke Balai Pengobatan “Harapan Sehat” dapat tertangani secara medis dengan segera agar penyakitnya tidak semakin parah. Dan pasien pun dirawat selama 4 hari disana yang total biaya perawatan sebesar Rp. 1.187.000 dan baru bisa membayar sebesar Rp. 300.000. Karena orang tua Siti Ropisah ini merasa tidak akan mampu untuk membayar biaya selama perawatan di balai pengobatan itu, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang pasien walaupun kondisinya masih lemah. Lalu pihak keluarganya menghubungi Lingkar Jabar Sehat agar dapat diadvokasi untuk masuk RSUD Cibabat dengan menggunakan SKTM. Setelah Lingkar Jabar Sehat melakukan advokasi ke RSUD Cibabat akhirnya Siti Ropisah dapat dirawat di RSUD Cibabat dengan SKTM pada tanggal 11 April 2013. Namun ada obat yang harus dibeli sebesar Rp. 212.000 karena ada obat yang tidak ditanggung oleh pemerintah daerah kabupaten bandung barat dengan menggunakan SKTM/Jamkesda itu. Jadi total biaya yang dibutuhkan untuk sementara biaya perawatan sebesar Rp. 1.100.000 karena masih ada kemungkinan obat yang harus dibeli yang tidak ditanggung oleh SKTM/Jamkesda itu.

Kediri : Bangun Kesejahteraan Keluarga dengan Optimalisasi Posyandu

  



KEDIRI — Kesehatan Ibu dan anak sebagai modal diri dalam dalam membangun kesejahteraan keluarga, mengingat peran posyandu sangat strategis perannya sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan rutinitas posyandu Anggrek RW 6 Kelurahan Ngadirejo, ICD Kecamatan kota, Kota Kediri nampak lebih meriah pada hari Selasa ini (30/4). Pasalnya pada meja lima yang berisi pelayanan medis terdapat tenaga kesehatan dari Rumah Zakat Kediri menggandeng Cita Sehat Foundation. Yang tak kalah menariknya, hadir pula rombongan Pemerintah Kota Kediri yang terdiri atas Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Sp.PD, Kepala Dinas Kesehatan dr. Fauzan Adima, Kepala Kecamatan M. Ferry Djatmiko, S.Sos, MSi , Kepala Puskesmas Balowerti dr. Henry Mulyono, dan Kepala kelurahan Ngadirejo Muhamad Ayub, SSTP.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada meja lima berupa pengukuran tekanan darah ibu balita dan konsultasi mengenai tumbuh kembang anak. Tidak terpaut pada meja lima saja, tidak tanggung-tanggung pembagian media edukasi berupa brosur Air dan Bahaya Rokok diserahkan secara simbiolis kepada Walikota Kediri, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Balowerti, dan Kepala Kelurahan Ngadirejo. Nampak tersenyum ceria mengihiasi wajah para pejabat Pemerintah Kota Kediri tersebut.

Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Sp.PD berlangsung sangat menyenangkan. Pemerintah Kota Kediri senang karena banyak masyarakat yang peduli hadir pada kegiatan posyandu yang artinya peduli terhadap proses tumbuh kembang anak. Turut senang juga ibu balita karena pada meja lima terdapat layanan kesehatan dari Rumah Zakat.
“Terima kasih Rumah Zakat atas partisipasinya, harapan kami kedepannya dapat melakukan kegiatan serupa di posyandu-posyandu lain di kelurahan Ngadirejo” ujar Muhamad Ayub, SSTP Kepala Kelurahan Ngadirejo. Selain pemerintah dan ibu balita ikut senang, balita juga ikut senang karena ada pemberian makanan tambahan.

Tuesday, April 30, 2013

Ayo bantu kesehatan ibu Lilis Suryani




Pasien keluarga tidak mampu dan  menderita tumor di otak, karena tidak mampu dan harus berobat maka meminta bantuan kepada Lingkar Jabar Sehat kemudian di arahkan untuk membuat SKTM, maka berdasarkan SKTM dari Kelurahan Cigugur Tengah No. 470/084/2013 tgl 8-4-2013 pasien berobat ke RSUD Cibabat namun karena peralatan yang kurang memadai di rumah sakit tersebut akhirnya pasien dirujuk ke RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung (11/4/2013). Akan Tetapi pada saat akan dipindahkan ternyata pasien tidak didaftarkan dengan kategori pasien tidak mampu karena SKTM pasien tidak dilampirkan oleh bagian pendaftaran di RSUD Cibabat, sehingga ketika pasien dirawat di RSUD Cibabat pasien mempunyai tunggakan di RSUD Cibabat sebanyak Rp. 1.233.24
Untuk bantu Donasi, silahkan Transfer via Rekening  Donasi a.n. Yayasan cita sehat
 * Bank Mandiri : 131 00 10766238
 * BSM : 700 10 23998
Dan konfirmasi melalui email ke ani.noviani@citasehat.org

Wednesday, April 24, 2013

Terasa udara semakin menyengat dan bumi aceh begitu dahsyatnya beberapa hari ini dilanda kekeringan tidak membuat tim kami untuk bergerak ke Kab Aceh Besar, tepatnya di jalan Malahayati Kreung Raya Aceh Besar.

Kembali rasa sosial kami dalam hal ini Rumah Zakat beserta tim relawan Rumah Zakat Cab Aceh dan sinergi dengan Cita Sehat Foundation mengirimkan pket bantuan kepada korban Muslim Rohingya berupa paket bantuan kornet superqurban dan obat-obatan serta 1 karung beras untuk mereka. Para pengungsi ini sekarang masih berada di dinas sosial aceh besar. Jumlah mereka saat ini sekitar 74 orang dan terdiri dari 5 wanita dan 5 anak-anak.

Menurut koordinator di dinas sosial setempat, mereka akan berada disana sampai akhir bulan ini dan selanjutnya akan menuggu intruksi dari pemerintah Aceh untuk apakah akan di deportasi ke medan atau seperti apa. Namun dengan kehadiran tim Rumah Zakat, perasaan senang dan aura wajah yang penuh sumringah membuat suasana di sana begitu akrab. semoga bantuan yang kita berikan kepada mereka dapat memberikan arti dan juga pesan moral bahwa walaupun kita berbeda tetap rasa ukhuwah Islamiyah itu tetap terja






Ny. Roti merupakan seorang Ibu Rumah Tangga yang bertempat tinggal di Dusun Balandongan Rt. 003/002, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan. Ny. Roti saat ini dlm penanganan Rumah Sakit Umum EL-SYIFA. Pasien sebenarnya memiliki kartu Jamkesmas, akan tetapi pihak RSU EL-SYIFA memiliki kontrak dengan Dinkes Kab. Kuningan untuk menerima pasien dengan kartu jamkesmas itu hanya untuk biaya perawatannya saja tanpa tindakan operasi (penuturan pihak rumah sakit). Jadi segala macam biaya yang dikeluarkan untuk biaya tindakan operasi ditanggung oleh pihak pasien sebesar Rp. 10.440.600, sedangkan pasien tidak memiliki biaya untuk operasi karena memang pasien tergolong masyarakat miskin. Akhirnya kami dari Lingkar Jabar Sehat selaku pendamping pasien mencoba untuk membantu mengadvokasi agar pasien dapat segera dioperasi karena memang kondisinya sudah semakin menghawatirkan (minggu, 24/3) pada saat itu, dan pihak rumah sakitpun akhirnya menerima pasien dengan jaminan pasien diberikan keringanan dari rumah sakit sebesar Rp. 6.440.600 dan sisanya sebesar Rp. 4.000.000 ditanggung oleh pasien.
Bagi anda yg ingin membantu meringankan beban ny. Roti, mari bantu donasi melalui rek A.n. Yayasan cita sehat no. Rekening:
Bank Mandiri : 131 00 1076 6238
Bank BSM : 700 102 3998
Untuk Informasi dan Konfirmasi dpt melalui emal ke: aninovi_csf@yahoo.co.id atau ani.noviani@citasehat.org

Tuesday, April 23, 2013

mari bantu sesama..


Pasien ini bernamaAbdul Rohim Mulyanto, berusia 67 tahun, dan saat ini beralamat di Jl. Swakarya Gg. BerlianNo. 4 Panam Pekanbaru. saat ini bpk abdul tdk bekerja dan tdk memiliki penghasilan. Bapak Abdul menderita Tumor di perut dan saat ini sedang dalam penanganan RS. Ibnu sina, Jl. Melati no.60 (0761)21256 kec. sukajadi-Pekanbaru. dan memerlukan biaya sebesar+ Rp.30.000.000 utk dilakukan tidakan operasi. kondisi pasien saat ini dlam rawat inap (hilang kesadaran dan sering berhalusinasi).

Bagi Bapak/Ibu/saudara/i yg mau berpartisipasi membantu donasi, donasi dpt di transfer melalui rek a.n Yayasan Cita sehat, dgn no. rekening: